TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Masih tidak terima akan kasus pemukulan yang dialami pada Rabu (5/11/2014) petang kemarin, sejumlah awak media melakukan demonstrasi di depan Mal Tangcity pada Kamis (6/11).
Uis Adi, salah satu wartawan yang mendapatkan perlakuan kekerasan dari sekuriti Mal Tangcity masih mengaku kesal dan tidak terima dengan perlakuan tak wajar para sekuriti tersebut.
"Kami kan sedang bekerja, malah diusir dan didorong. Terakhir malah kami dipukuli. Teman saya bahkan ada yang sampai dikeroyok. Perbuatan itu jelas tidak wajar dan melanggar hukum," ujar wartawan Satelit News tersebut.
Sementara itu, Humas Mal Tangcity, Novrin membenarkan bahwa lima sekuriti yang diamankan polisi berada dibawah naungan mereka. "Mereka sebenarnya petugas outsourcing. Tapi memang bertugas di areal Tangcity," kata Novrin.
Menurut Novrin, pihak manajemen akan mengambil tindakan tersendiri terhadap lima sekuriti tersebut. "Sedang dibahas oleh internal kami," katanya lagi. (Banu Adikara)