TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Depok, Komisaris Sri Suhartatik menuturkan, bahwa penyebab utama kemacetan dan tersendatnya arus lalu lintas di Jalan Margonda, Depok, adalah karena banyaknya pelaku usaha di sepanjang jalan yang menjadi jantung utama Kota Depok tersebut.
Menurut perempuan yang akrab disapa Tatik ini, hal itu terungkap dari hasil survey dan riset sejumlah anggota lantas yang setiap hari bertugas di sepanjang Jalan Raya Margonda.
"Penyebab utamanya kemacetan dan ketersendatan kendaraan di Margonda ternyata karena banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan atau parking on the street. Mereka yang parkir itu semuanya adalah konsumen para pelaku usaha di sepanjang jalan Margonda, karena mereka tidak memiliki lahan parkir memadai," papar Tatik, kepada Warta Kota, Jumat (7/11/2014).
Selain kendaraan yang parkir di bahu jalan, kata Tatik, hasil survey anggotanya juga menyebutkan bahwa penyebab lainnya adalah banyaknya penyeberang jalan yang tidak pada tempatnya atau di zebra cross. Banyaknya penyeberang jalan ini, kata Tatik, terjadi hampir di semua titik di tempat usaha di Jalan Margonda.
"Penyebab berikutnya menurut survey adalah penyeberang jalan yang tidak pada tempatnya. Untuk semua ini kita harus atasi satu persatu, jika tak mau kemacetan di Margonda makin parah," kata Tatik.
Menurutnya, untuk mengatasi dua penyebab kemacetan dan ketersendatan lalu lintas di Jalan Margonda itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Depok juga dengan para pelaku usaha yang ada di Jalan Margonda. (bum)