TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Penerapan rencana penutupan Jalan Margonda akibat pembangunan underpass Tol Cijago seksi II, ternyata akan direvisi ulang sampai waktu yang tidak ditentukan.
Hal itu dikatakan Kepala Bagian Operasional Pengerjaan Tol Cijago, Slamet Santoso, kepada Warta Kota, Jumat (14/11/2014).
"Yang sebelumnya saya bilang bahwa penutupan Jalan Margonda akan dilakukan sekitar awal November 2014 ini, nyatanya harus berubah. Kapan itu akan dilakukan, belum kita bahas dulu," kata Slamet.
Sebelumnya Slamet menuturkan penutupan di ruas Jalan Margonda arah ke Citayam tepatnya sepuluh meter sebelum persimpangan arah ke Jalan Juanda, direncanakan dilakukan pada awal November 2014 ini.
"Ternyata itu belum akan kami lakukan dahulu," katanya.
Menurut Slamet, saat ini memang pembuatan jalan alternatif sebagai pengalihan arus saat Jalan Margonda tepatnya sebelum simpang arah ke Jalan Juanda ditutup, memang sudah nyaris rampung.
Namun, kapan penutupan ruas jalan yang berbarengan dengan pengerjaan pembuatan terowongan atau underpass di bawah Jalan Margonda diterapkan, belum bisa ditentukan dengan pasti.
"Pembuatan underpass pasti akan kami lakukan termasuk penutupan ruas Jalan Margonda. Tapi karena rencana berubah, maka kapan itu akan diterapkan belum bisa dipastikan juga," ujarnya.
Karenanya, kata Slamet, pihaknya belum dapat menjawab kapan penutupan ruas jalan itu benar-benar diterapkan. "Belum bisa saya jawab sekarang. Sebab ini harus dikoordinasikan lagi dengan banyak pihak, dan ada beberapa hal lagi yang dibahas" katanya.
Ia mengatakan pengunduran rencana penutupan ini dilakukan semata-mata agar masyarakat tidak terlalu terganggu saat rencana itu benar-benar diterapkan.
"Jadi supaya matang dan saat dilakukan tidak terlalu mengganggu masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana membenarkan adanya pengunduran waktu pelaksanaan penutupan ruas Jalan Margonda yang berdampak pada pengalihan arus di Jalan Margonda arah ke Citayam, akibat pembangunan underpass Tol Cijago di bawah Jalan Margonda.
"Untuk itu, mengenai waktunya kapan mulai dilakukan, saya masih terus konfirmasi lagi dengan pembuat jalan tolnya," ujar Gandara kepada Warta Kota, Jumat (14/11/2014).(bum)