TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Kepolisian Resort Kota Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah menuturkan dari hasil pemeriksaan atau tes urine terhadap 30 anggota Satuan Narkoba Polresta Depok yang dilakukan Kamis (20/11/2014) pagi, diketahui semuanya negatif.
Menurut Ahmad, hal ini bisa dijadikan contoh bagi anggota dan satuan lainnya agar tidak coba-coba menggunakan atau mengkonsumsi narkoba.
"Dari tes urine 30 anggota Satnarkoba, sebagai tahap awal ini, diketahui hasilnya semuanya negatif. Tidak ada anggota Satnarkoba Polresta Depok yang terindikasi menggunakan narkoba. Ini bisa dijadikan contoh anggota lainnya," kata Ahmad kepada wartawan di Mapolresta Depok, Kamis siang.
Ahmad mengatakan tes urine terhadap 30 anggota Satnarkoba ini adalah tahap awal dimana sebanyak 1800 anggota kepolisian dibawah Polresta Depok akan juga menjalani tes urine secara bertahap.
"Kita akan lakukan acak dan mendadak secara bertahap," katanya.
Ia mengatakan tes urine dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya anggota dibawah naungan Polresta Depok yang terjerat narkoba atau kerap mengkonsumsi narkoba.
"Jika nanti ada yang diketahui positif narkoba maka kita akan tindak serta beri sanksi, sekaligus kita rehabilitasi," ujar Ahmad.
Selain itu kata Ahmad, tes urine ini juga dilakukan untuk mencegah anggotanya agar tidak bermain-main dengan narkoba. "Sebab narkoba bisa menjerat siapa saja, dan dari kalangan mana saja," katanya.
Kasatnarkoba Polresta Depok Kompol Vivick Tjangkung mengaku menyambut baik tes urine terhadap anggotanya ini. Ia berharap dari tes urine ini bisa diketahui anggotanya yang terjerat narkoba atau tidak.
"Namun saya harapkan tidak ada," kata Vivick yang juga menjalani tes urine.
Ia berharap tes urine kepada anggota polisi ini dilakukan rutin dan berkala agar jika ada anggota yang mulai mengkonsumsi atau terjerat narkoba bisa diketahui lebih dini.(bum)