Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih mengatakan DPRD DKI Jakarta sudah mengirimkan dua surat ke Mahkamah Agung. Surat pertama berisi permohonan audiensi dengan etua MA dan kedua terkait permohonan fatwa pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI Jakarta.
Juru Bicara KMP DKI Jakarta Andre Rosiade mengaku audiensi diterima minggu pertama November 2014. Sedangkan permohonan fatwa, Andre menduga disembunyikan Ketua DPRD DKI yang seharusnya sejak 17 november sudah dikirimkan ke MA sehingga belum ada respon dari MA sampai sekarang.
"Kita berharap Ketua MA jangan sampai masuk angin atau terindikasi terkesan takut oleh Pemerintahan Jokowi-JK. MA ini lembaga Yudikatif tempat di mana masyarakat ingin mengadu soal penegakan hukum," kata Andre dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
"Jadi kalau MA masuk angin atau takut dengan pemerintah, ke mana lagi masyarakat Indonesia melapor atau mengadukan nasibnya?" tanya pria yang pernah menjadi juru bicara relawan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 lalu.
Menurutnya, DPRD DKI sebagai perwakilan rakyat DKI sudah mengadukan nasibnya ke MA. Ia menegaskan MA jangan sampai masuk angin karena sudah lebih 10 hari permohonan fatwa belum ada respon dari MA. "Kami harap segera ada respon dari MA terkait fatwa tersebut," tandasnya.