TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara peringatan Hari AIDS Se Dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Salemba, Sabtu (29/11/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut tiba di Lapas Salemba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung meninjau sejumlah kamar tahanan, poliklinik, ruang sidang, dan bazar di sekitar Lapas Salemba.
Kemudian ia duduk di kursi yang sudah disiapkan dan ditata sedemikian rupa. Ia disuguhi dance for life yang dimaiNkan 50 orang dengan mengenakan seragam olah raga putih biru.
Dalam sambutannya Ahok mengungkapkan bahwa seluruh warga hunian Lapas di DKI Jakarta merupakan bagian dari warga DKI. Sehingga jaminan kesehatan tidak lagi harus ke Dinas Sosial mengurus administrasinya tetapi cukup dengan menggunakan Surat Kepala Lembaga Pemasyarakatan.
"Surat Kalapas saja langsung nggak perlu mengurus-ngurus lagi ke Dinsos," ucap Ahok.
Pemprov DKI Jakarta akan menanggung biaya kesehatan para warga binaan yang ada di Jakarta. Dengan memasukkan mereka ke dalam jatah anggaran kesehatan DKI Jakarta sebanya 4,7 juta orang.
"Kita mau tanggung semuanya," ujarnya.
Pernyataan Ahok tersebut disambut para penghuni Lapas baik yang melihatnya dari pinggir lapang maupun warga binaan yang berada di kamar tahanan. Saat menyampaikan sambutannya Ahok berkali-kali mendapatkan apresiasi dari sejumlah penghuni Lapas.
Bahkan saat akan meninggalkan Lapas, sejumlah napi dari balik jeruji besi memanggil-manggil nama Ahok. "Pak Ahok, Pak Ahok," sapa narapidana dari balik jeruji besi.