TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Ka Kanwil Kumham) DKI Jakarta Mardjoeki meluapkan curahan hatinya (Curhat) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kondisi Lembaga Pemasyarakatan di DKI Jakarta.
Dalam acara puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Provinsi DKI Jakarta Mardjoeki mengungkapkan bahwa seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Jakarta sudah kelebihan kapasitas penghuninya.
"Saat ini dari seluruh Lapas di DKI ada 15 536 warga binaan dari kapasitas Lapas 5890 orang, sehingga terjadi over kapasitas hampir 300 persen," ungkap Mardjoeki di Lapas Klas IIA Salemba, Sabtu (29/11/2014).
Dikatakannya dari seluruh jumlah narapida yang menghuni Lapas di Jakarta, 65 persen diantaranya merupakan narapidana yang berlatarbelakang kasus narkotika.
"Dari seluruh warga binaan ada 744 orang terdata sebagai pengidap HIV/AIDS," ujarnya.
Mardjoeki meminta kepada gubernur yang akrab disapa Ahok supaya Lapas di DKI Jakarta ditingkatkan lagi kapasitasnya dengan membaNgun Rumah Tahanan (Rutan) baru di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
"Jakarta Selatan dan Jakarta Barat perlu Rutan baru," ucapnya.
Selain itu, kini ada 146 anak yang tinggal di Lapas Salemba. Hal tersebut yang menjadi kebutuhan mendesak supaya Pemprov DKI menyediakan Lapas khusus anak.
"Kebutuhan Lapas anak menjadi kebutuhan mendesak," ujarnya.