News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ruang Terbuka Hijau Penyanggah Banjir Jakarta

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga duduk di bangku Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014). Pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menilai ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta masih sangat kurang, hanya berkisar 9 persen dari jumlah ideal 30 persen. Sementara itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 triliun per tahun untuk pembelian lahan yang akan dikonversi menjadi RTH berupa taman-taman kota. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta kembali mencanangkan penambahan ruang taman hijau (RTH) di Jakarta. Media ini dianggap mampu menjadi penyanggahan banjir yang kerap melanda ibukota.

"Ya penyangganya kan Ruang Taman Hijau," kata calon Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Taman Tanjung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2014) pagi.

Djarot mengatakan saat ini RTH Jakarta baru sekitar 10 persen. "Kami mengharapkan ditambah lima persen lagi ya soalnya di Jakarta kan langka," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, untuk membuka RTH tidak hanya dengan menambah taman-taman saja. Tetapi juga menggantikan lahan parkir dengan paving blok sehingga pori-pori tanah terbuka dan air tak langsung mengalir ke laut.

Selain itu, penambahan RTH dapat menjadi sarana pendidikan, olahraga hingga usaha mikro.

Djarot menyempatkan berembuk bersama Komunitas Yoga Taman, pengusaha makanan organik, penduduk sekitar di ruang terbuka di area Taman Tanjung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini