TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antisipasi kerawanan sekaligus menciptakan situasi aman dan kondusif, sebanyak 165 gereja di wilayah hukum Jakarta Selatan disterilisasi Tim Gegana dan Unit Satwa K9 Mabes Polri, Rabu (24/12).
Langkah tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Jakarta Selatan, AKBP Siswono merupakan langkah pencegahan terkait kerawanan teror bom pada perayaan Hari Raya Natal pada Kamis (25/12/2014).
Tidak hanya itu, sebanyak 808 orang anggota Polres Jakarta Selatan serta Polsek telah diterjunkan selama 14 hari kedepan secara melingkar, pos pantau, maupun di pos penjagaan yang berada di setiap gereja.
"Operasi ini (penyisiran-red) termasuk dalam giat Operasi Lilin 2014. Sebanyak 808 personil, disebar di 165 Gereja dan 20 pos pantau yang berada di 12 wilayah hukum Polres Jakarta Selatan," ungkapnya kepada Wartakotalive.com, Rabu (24/12).
Sejurus dengan keterangan Siswono, Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Nazly Harahap pun terlihat melakukan penyisiran sekaligus menempatkan seluruh anggotanya pada sebanyak 14 gereja di wilayah hukum Kebayoran Baru.
Beberapa titik pos pantau gereja tersebut antara lain Gereja Santa Yohanes dan Gereja GKI di Jalan Panglima Polim 1, Gereja Santa Maria di Jalan Suryo I No 1 dan Gereja HKBP di Jalan Hang Likeu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ada 14 gereja telah kita sisir. Dengan, sasaran penyisirannya bangku, mimbar kotbah, kamar mandi, gudang, ruangan di dalam serta lingkungan luar Gereja yang di pandu oleh Panitia Gereja sendiri. Kita berharap agar umat Kristiani aman dalam menjalankan ibadahnya" ujarnya usai melakukan proses sterilisasi di gereja Santo Yohanes, pada Rabu (24/12/2014).
Tidak hanya pihaknya, pengamanan pun lanjutnya, melibatkan pihak Pemerintahan Kota Jakarta Selatan dan TNI. Hanya saja, peran dan tugas masing-masing anggota berbeda, seperti misalnya penjagaan bagian dalam dan area gereja yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan TNI, sedangkan Satpol PP dan Sudin Perhubungan Jakarta Selatan bertugas melingkar mulai dari area parkir, Jalan hingga sekitar gereja.
Penulis: Dwi Rizki