Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan jemaat memadati ibadah Misa Natal 2014 di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis yang berlangsung mulai pukul 06.00 WIB (25/12/2014). Umat Kristiani merasa perayaan Natal tahun ini di Indonesia sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Penyataan ini disampaikan, oleh Suster Adriana Tangke Padang mengatakan pesan Natal yang penuh kedamaian. Ia berharap makna Natal yang penuh kedamaian bisa disampaikan ke seluruh dunia. Suster yang mengajar di Sekolah Menegah Kejuruan Rex Mundi Jakarta ini mengaku Natal kali dirasakan sangat aman oleh umat Kristiani.
Bahkan, Suster Adriana tidak merasa terganggu dengan pengamanan yang dilakukan oleh aparat keamanan. Suster Adriana menilai perkembangan dan perhatian pemerintah terhadapat umat Kristiani sangat kental.
"Saya merasa perkembangan Natal tahun ini lebih terlihat. Saya melihat dan berkeliling ucapan Natal banyak dijumpai, bahkan di Istana ucapan Natal terlihat,"kata Suster Adriana.
Suster Adriana berharap, perhatian pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga toleransi antar umat beragama. Ia membandingkan, peran pemerintah pada masa Presiden Joko Widodo lebih terlihat dari pemimpin sebelumnya.
"Kerja sama antar pemimpin umat beragama juga mempunyai warna sendiri dan kita benar-benar dilibatkan sebagai warga negara,"kata Suster Adriana.
Tema Natal tahun ini yaitu "Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga." Makna tersebut mempunyai nilai luhur sebagai keluarga yang dirasakan sebagai bait suci sehingga kesalahan bisa diampuni.
Misa hari ini berlangsung dari pukul 06.00 WIB, lalu 07.30. Kemudian, pukul 09.00 Misa Pontifikal akan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta. Selanjutnya, pukul 11.00 WIB ada misa Natal keluarga dan anak-anak serta misa pukul 18.00 WIB.