News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Akil Mochtar

Saksi: Romi Pernah Minta Tolong ke Orang Dekat Akil

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota non aktif Palembang Romi Herton (kiri) bersama istrinya Masyito (kanan) menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/1/2015). Romi bersama istrinya Masyito diduga terlibat dalam kasus suap sengketa pilkada Kota Palembang yang juga melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali kota nonaktif Palembang, Romi Herton, pernah meminta bantuan kepada orang dekat Akil Mochtar, Muhtar Ependy untuk membantu menyelesaikan perkara di Mahkamah Konstitusi. Sebab, Romi merasa dizalimi saat Pilkada Kota Palembang 2013-2018.

Hal itu diungkapkan oleh mantan pegawai PT Promic Internasional, Mico Fanji Tirtayasa.

"Muhtar kasih tahu Pak Romi minta tolong karena beliau dizalimi pihak lawan. Seharusnya beliau menang, kata Pak Muhtar begitu," kata Mico saat bersaksi untuk terdakwa Romi Herton dan Masyitah di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2015).

Mico menuturkan, pada awalnya ia tidak tahu bahwa yang meminta tolong dibantu oleh Muhtar dalam perkara di MK adalah Romi. Namun yang ia ketahui adalah ada orang Palembang yang menelpon Muhtar untuk meminta bantuan dalam perkara Pilkada Palembang adalah Romi.

"Yang saya ingat, waktu itu handphone (Muhtar) nyala dari pihak Palembang. Minta tolong ke bapak (Muhtar) dan tulisannya Kiyai PLB," tuturnya.

Setelah menerima telepon, Muhtar menyatakan kepada Romi bahwa permintaan tolong dibantu di MK akan disampaikan ke 'bos besar'. Bos besar tersebut tak lain adalah Akil Mochtar yang saat itu menjabat sebagai Ketua MK.

"Waktu itu saya tidak mengetahui siapa bos besar. Belakangan di BBM ada foto burung Garuda. Dan dia (Muhtar) cerita itu pak Akil," kata Mico.

Saat dimintai pendapatnya soal persidangan, Romi menolak kesaksian yang diberikan oleh Mico. Menurutnya, ia tidak pernah meminta bantuan Muhtar untuk menyelesaikan perkara di MK.

"Kalau dizalimi dan dicurangi memang benar. Saya menolak keterangan Mico," ujar Romi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini