TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut dari adanya gangguan wesel di Stasiun Bojonggede, perjalanan KRL Commuter Line relasi Jakarta-Bogor dan sebaliknya mengalami gangguan. Penumpukan penumpang pun terjadi terutama mereka yang hendak menuju Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com di Stasiun Cilebut, sebagian besar penumpang terus berdatangan sejak pukul 12.30 WIB mereka terus memenuhi selasar atau peron stasiun di jalur 1.
Sementara kereta yang datang justru kebanyakan menuju arah Stasiun Bogor, praktis hal ini membuat penumpang yang berdatangan ke stasiun terus bertambah.
KRL Commuter Line dari arah Bogor sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.10 WIB hanya datang dua, sementara dari arah Jakarta terus berdatangan, bahkan penumpukan dan antrean kereta terjadi menjelang stasiun Bogor.
"KRL jalur 1 berangkat tunggu antrean di stasiun Bogor, ada tiga kereta antre belum masuk stasiun Bogor," kata petugas melalui pengeras suara, Selasa (13/1/2015).
Sontak ini membuat para penumpang KRL yang hendak ke Jakarta harus menunggu lama, sontak saat KRL dari Bogor tujuan Jatinegara datang para penumpang yang sudah lama menanti langsung menyerbu.
Suasana di dalam gerbong KRL pun penuh sesak, tidak seperti biasanya di jam-jam siang hari KRL Commuter Line justru lowong alias kosong.
Pemandangan serupa juga terlihat di stasiun Bojonggede hingga Depok penumpang banyak yang antre menanti datangnya KRL di peron stasiun.
Untuk diketahui perjalanan KRL Commuter line lintas Jakarta-Bogor dan sebaliknya mengalami gangguam akibat adanya gangguan wesel di stasiun Bojonggede.
"Iya ada gangguan wesel di Bojong, " ujar Petugas KRL Commuter Line, Sapruddin kepada Tribunnews.com di Stasiun Cilebut, Selasa (13/1/2015).