TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Benjamin Bukit menegaskan bahwa pengoperasian bus APTB dari kota penyanggah tetap akan dilaksanakan seperti biasanya. Dia mengaku pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menyetop pengoperasian bus APTB di wilayah Ibukota Jakarta.
"Bus APTB ini, dia tetap boleh masuk kepada jalur Transjakarta yang ada, tapi dia akan melakukan di bawah komando PT Transportasi Jakarta. dia harus tunduk dengan aturan main PT Transportasi Jakarta yang mana nanti diatur pembayaran rupiah per kilometer, sehingga tidak ada lagi dualisme tarif," kata Benjamin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Dia mengatakan bahwa bus APTB sangat dibutuhkan masyarakat yang berasal dari kota penyanggah. Dimana dalam satu tahun jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi publik itu hampir mencapai 1 juta orang lebih. Dimana hanya ada 193 bus dari 6 operator yang melayani 17 trayek.
"Artinya, bus APTB bisa mengangkut penumpang 100 ribuan orang per hari. Kami sebagai pemerintah intinya bagaimana orang bisa beralih menggunakan moda transportasi massal sebelum masuk Jakarta," tuturnya. (Bintang Pradewo)