News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

300 Personel Polisi Amankan Sidang Habib Novel Bamukmin Cs

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habib Novel saat berada di Polda Metro Jaya, Kamis (9/10/2014). Petinggi Front Pembela Islam ini menyerahkan diri setelah beberapa hari menjadi buron polisi karena dianggap melarikan diri setelah kerusuhan demo FPI yang ricuh di depan Balai Kota Pemprov DKI, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2014.

Laporan Wartawan Warta Kota, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya mengerahkan tiga SSK atau sekitar 300 personel untuk mengamankan jalannya sidang Habib Novel Bamukmin dan Habib Syahab Anggawi, dua pimpinan Front Pembela Islam saat unjuk rasa menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Seperti diketahui, dalam unjuk rasa di Bali Kota Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2014, massa FPI anarkis, sambil melemparkan batu ke areal DPRD DKI Jakarta. Tak hanya itu, massa FPI juga sempat menyerang dan melempar batu ke dalam areal Balai Kota. Puluhan polisi luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengatakan, tiga SSK tersebut berasal dari Satuan Brimob dan Shabara. Selain itu, Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat juga menurukan sebanyak 70 personel, serta Polsek Gambir 30 personel.

"Belum ada rencana pengalihan arus saat sidang tersebut. Kami sudah koordinasikan dengan pihak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat juga sudah meminta penambahan pengamanan di dalam PN," terang Martinus.

Martinus menegaskan, pengamanan PN Jakarta Pusat juga diperketat dam petugas keamanan bakal memeriksa pengunjung yang akan menghadiri sidang.

Pascademo ricuh hari itu, polisi menetapkan 22 tersangka anggota FPI yang berbuat ricuh dan anarkis. Dari 22 tersangka tersebut, empat di antaranya adalah anak di bawah umur. Sedangkan dua pemimpin unjuk rasa yakni Habib Novel Bamukmin dan Habib Syahab Anggawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini