TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Kepolisian Resort Kota Depok, Kombes Ahmad Subarkah menuturkan pihaknya masih berupaya mengungkap kasus pemerkosaan yang dilakukan 6 pemuda terhadap FN (16) remaja putri putus sekolah, hingga FN hamil 8 bulan.
Pemerkosaan secara bergilir ini terjadi pada Mei, Juni dan Juli 2014 lalu di Stasiun KA Pondok Rajeg, wilayah perbatasan antara Depok dan Bogor.
Menurut Ahmad, pihaknya sudah mengidentifikasi ke enam pelaku pemerkosaan berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi.
Salah seorang pelaku, katanya, diketahui adalah R yang merupakan tetangga korban yang tinggal di kawasan Sidamukti, Cilodong, Depok. Istri R, diketahui merupakan teman dekat korban.
"Para pelaku, masih kami kejar. Sejak kasus ini diberitakan di media, mereka sudah kabur dari tempat tinggalnya," kata Ahmad kepada Warta Kota, Rabu (21/1/2015).
Menurut Ahmad sebelumnya kasus ini ditangani Polres Bogor namun akhirnya dilimpahkan ke Polres Depok sejak pekan lalu.
Saat pelimpahan itulah, kata Ahmad, diduga ke enam pelaku kabur karena tahu mereka sudah teridentifikasi dan akan segera dibekuk.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Subandi mengatakan, enam terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran pihaknya. Mereka menghilang sejak kasus pemerkosaan ini mencuat di media.
"Kami sudah mendatangi kediaman para pemuda yang diduga sebagai pelaku. Namun mereka sudah tidak ada di tempat, karena telah lebih dulu kabur," kata Subandi, Rabu.(bum)