Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan Christoper Daniel Sjarief, pelaku tabrakan maut di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan adalah anak seorang pengusaha swasta. Namun Martinus enggan menyebutkan spesifik usaha yang digelutinya tersebut.
"Anak seorang pengusaha swasta. Usahanya ada, pokoknya" ujar Martinus, di Polres Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).
Pernyataan Martinus tersebut sekaligus membantah jika pelaku merupakan anak seorang pejabat. Martinus menegaskan Christoper merupakan anak pengusaha swasta biasa.
"Bukan pejabat tapi pengusaha. Pokoknya pengusaha, bedanya pengusaha biasa dengan tidak, apa?" ujar Martinus.
Orang tua Christoper tersebut menurut Martinus telah berada di Polres Jaksel, sejak pagi untuk dimintai keterangan. Hasil keterangan tersebut, akan dipadukan dengan keterangan pelaku dan saksi.
"Ya masih kita gali," katanya.
Pada Selasa (20/1/2015) malam sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.
Berdasarkan kesaksian sang pengemudi awal, Ahmad, kejadian berawal saat dirinya, Ali, dan Christopher melaju dari Pacific Place, SCBD, ke arah Blok M menggunakan mobil Outlander putih bernopol B 1658 PJE. Sesampainya di Melawai, Ali lantas turun. Christopher tak turut serta. Sedang Ahmad diminta mengantarkan Christopher menuju Pondok Indah.
Di dalam perjalanan pulang tersebut kemudian, Christopher mencekik Ahmad dari belakang. Terpaksa Ahmad memberhentikan mobil dan berusaha melepaskan cekikan Christopher. Setelah berhasil melepaskan cekikan pelaku, Ahmad keluar dari mobil.
Ketika keluar tersebut, kemudian pelaku, Christoper tiba-tiba membawa lari mobil Mitsubishi Outlander tersebut hingga akhirnya menabrak kendaraan yang lain.