News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lahan Parkir Pluit Village Bakal Dikembalikan Sebagai Jalan Umum

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkot Jakarta Utara akan menertibkan lahan parkir sisi timur mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara. Lahan ini akan dikembalikan kembali sebagai jalan dan taman.

Laporan Wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menertibkan lahan parkir sebelah timur mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara. Mengacu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2011-2030, peruntukan lahan seluas 9.000 meter persegi itu seharusnya sebagai taman dan jalan penyambung.

Nama jalan yang dimaksud adalah Jalan Putera dan Jalan Puteri. Apabila melihat konsep yang ada, nantinya di sisi kanan dan kiri lahan digunakan untuk Jalan Putera dan Puteri. Sedangkan di tengahnya dijadikan taman. Rencananya, mulai Kamis (22/1/2015), lahan itu akan dikerjakan untuk dikembalikan sesuai peruntukannya.

Semenjak adanya lahan parkir itu, arus lalu lintas dari Jalan Putera menuju Jalan Pluit Permai harus dialihkan melalui Jalan Pluit Barat Raya. Sedangkan dari Jalan Pluit Permai menuju Jalan Puteri dialihkan melalui Jalan Pluit Timur Raya. Demikian disampaikan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Rabu (21/1/2015).

"Selama ini, kendaraan yang melaju dari Jalan Putera dan Puteri yang menuju Jalan Pluit Permai atau sebaliknya terpaksa berputar. Akibatnya, perjalanan menjadi lebih jauh," kata Rustam. Ia memastikan di lahan sepanjang 180 meter tersebut akan dibuat dua ruas jalan dengan masing-masing lebarnya 10 meter.

Dia memperkirakan, paling lambat akhir bulan ini kondisi lahan parkir sudah dirombak dan berbentuk jalan. "Alhamdulillah, pihak pengelola mal kooperatif. Mulai besok alat mungkin sudah masuk untuk memulai pengerjaan," kata Rustam.

Sementara Rinaldi, selaku perwakilan PT Duta Tama Manunggal sekaligus pengelola mall, mengaku tidak mengetahui pasti asal-usul penggunaan lahan yang seharusnya menjadi jalan umum dan taman sebagai parkiran. Saat meneruskan pengelolaan mal pada 2007, lahan tersebut sudah menjadi parkiran.

"Kami tidak tahu bahwa lahan parkir ini merupakan tanah Pemda. Sebab saat kami meneruskan pengelolaan mal kondisinya sudah seperti ini. Tapi intinya kita mendukung program pemerintah untuk menggunakan lahan sesuai peruntukkannya," kata Rinaldi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini