TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memperketat pengawasan di jalur laut untuk mengantisipasi kembali terjadinya transaksi narkoba. Jalur laut selama ini dianggap sebagai jalur paling aman dalam melakukan transaski narkoba.
Kepala BNN, Anang Iskandar, mengakui bahwa pengawasan di jalur laut selama ini sangat minim. Fakta tersebut, kata Anang, terungkap dari pengakuan gembong narkoba asal Hong Kong, Wo Chi Ping yang diringkus pada 5 Januari lalu akibat menyelundupkan lebih dari 800 kilogram sabu.
"Proses penyelundupan narkotika sebanyak itu bahkan bisa berjalan lancar sampai masuk ke pelabuhan di kawasan Dadap, Tangerang. "Makanya, pengawasan harus lebih diperkuat lagi," kata Anang.
Menurut Anang, sebagai efek jera, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk tidak menunda-nunda hukuman mati kepada pengedar narkoba.
"Jangan terlalu lama dilaksanakan, bahkan ada yang harus menunggu sampai lima tahun. Indonesia ini adalah lokasi pasar narkoba di Asia. Integritas hukum harus ditegakkan disini," katanya. (Banu Adikara)