TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang membenarkan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengunci dana hibah pada tahun ini akibat Pemkot Tangerang belum menyerahkan LPJ dana hibah 2014.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah pada Selasa (3/2) juga mengakui hal tersebut. Namun, dirinya justru mengaku bingung dengan sikap Pemprov DKI Jakarta.
"Tahun 2014 kemarin kita sama sekali tidak cairkan anggaran dari DKI Jakarta, karena APBD kami keburu ketuk palu. Artinya tidak satu dana hibah pun kami gunakan. Apa yang harus dilaporkan kalau begitu?" kata Arief.
Arief mengatakan, ia sudah meminta Kepala Bappeda Kota Tangerang untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait penguncian dana tersebut. "Saya sudah suruh cek untuk mengetahui alasannya," kata Arief.
Dana hibah tersebut, kata Arief, sebenarnya memiliki kepentingan dua arah. "Dana hibah ini kan sebenarnya untuk kepentingan kerjasama. Bukan untuk kepentingan kami saja. Untuk penanganan banjir dan pembangunan jalur elevated busway misalnya," kata Arief.
Untuk diketahui, Pemkot Tangerang mendapat jatah dana hibah Rp2,436 triliun pada tahun ini dari Pemprov DKI Jakarta. Selain Kota Tangerang, Kota Tangsel juga belum mendapatkan dana hibah sebesar Rp164,8 miliar karena alasan serupa.
Hanya Kabupaten Tangerang yang sudah mendapatkan dana hibah, yakni sebesar Rp167,94 miliar.(Banu Adikara)