News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Meninggalnya Dua Pasien, Komisi IX DPR Bentuk Panja Pengawasan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya dua pasien yang dioperasi di RS Siloam diduga akibat tertukarnya obat Anestesi Bunavest Spinal, dikarenakan sistem manajemen rumah sakit yang tidak beres. Kasus ini direspon serius oleh Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan.

Setelah memanggil Kementerian Kesehatan, Manajemen RS Siloam, BPOM, dan PT Kalbe Farma, Rabu (18/2/2015), Komisi IX DPR membentuk Panja Pengawasan meninggalnya dua pasien di RS Siloam.

Dibentuknya panja ini, menurut anggota Komisi IX DPR, Amelia Anggraini sebagai fungsi pengawasan atas UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Selain investigasi kasus meninggalnya dua pasien di RS Siloam, Panja Pengawasan juga akan melihat sistem produksi obat di PT Kalbe Farma, apakah sudah memenuhi prosedur atau belum," kata Amelia di Jakarta, Jumat (20/02/2015).

Amelia mengatakan, dalam waktu dekat Panja akan melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke RS Siloam Karawaci dan PT Kalbe Farma. Menurut rencana, kunker akan dilakukan Jumat, 20 Februari 2015.

"Kunker ke RS Siloam akan melihat secara langsung sistem manajemen RS Siloam, bagaimana dokter anestesi dan petugas para medis bekerja sesuai standar atau tidak. Sementara, kunker ke Kalbe Farma, kita ingin melihat bagaimana proses labeling, packaging," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini