TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polsektro Pondok Aren masih menelusuri identitas pelaku begal motor yang dibakar hidup-hidup pada Selasa (24/7/2015) dini hari tadi.
Diberitakan sebelumnya Warta Kota, seorang pemuda dibakar hidup-hidup oleh warga Jalan Raya Ceger Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, setelah tertangkap basah sedang membegal dua pemotor yang sedang berboncengan di lokasi pada Selasa pukul 01.00.
"Identitasnya belum diketahui, karena tidak ditemukan tanda pengenal. Kondisinya juga hangus cukup parah sehingga sulit dikenali," kata Kapolsektro Pondok Aren, Komisaris Bachtiar Alphonso.
Bachtiar menuturkan, pihaknya juga belum bisa mengetahui dari kelompok mana sang begal apes tersebut.
"Mungkin kalau sudah diketahui bisa kami kembangkan lebih lanjut, karena biar bagaimanapun mereka sudah melukai dua korbannya," kata Bachtiar.
Menurut Bachtiar, kedua korban yang bernama Wahyu Hidayat (19) dan Sri Astriani (20) sudah dipulangkan ke rumah.
"Luka keduanya tidak parah. Wahyu terluka di bagian kaki, sementara Sri terluka di tangan kanan. Keduanya luka akibat senjata tajam, tapi tidak serius," katanya.
Para penjahat yang melarikan diri, lanjut Bachtiar, juga tidak berhasil membawa kabur motor Wahyu, yakni Honda Beat B 6878 WHO. Jenazah begal hangus sudah berada di RSU Kabupaten Tangerang. (Banu Adikara)