TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kapolsektro Pondok Aren, Komisaris Bachtiar Alphonso, pada Selasa (24/2) pagi menjelaskan kronologi begal motor tanpa identitas yang dibantai dan dibakar hidup-hidup di Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang pemuda dibakar hidup-hidup oleh warga Jalan Raya Ceger Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan setelah tertangkap basah sedang membegal dua pemotor yang sedang berboncengan di lokasi pada Selasa (24/2/2015) dini hari.
Bachtiar menjelaskan, korban pembegalan bernama Wahyu Hidayat (19). "Korban sedang membonceng kawan perempuannya di lokasi kala itu," kata Bachtiar.
Mendadak, Wahyu dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang bersenjata tajam. "Para pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke kaki Wahyu, dan melukai tangan kanan teman wanita Wahyu yang dibonceng," kata Bachtiar.
Tidak mau menyerah begitu saja, Wahyu melakukan perlawanan sembari berteriak minta tolong. Teriakan Wahyu didengar warga sekitar.
"Warga yang marah pun mengejar pelaku, dan berhasil menarik salah satu pelaku hingga jatuh. Pelaku langsung dihakimi massa dan dibakar hingga tewas. Kasus masih kami kembangkan. Korban juga masih di kantor polisi untuk dimintai keterangan," kata Bachtiar.