TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Setelah menetapkan status waspada atas situasi keamanan di Kota Depok pasca peristiwa ledakan daya rendah di ITC Depok di Jalan Margonda Raya, Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan pihaknya memperketat pengawasan dan pengamanan di semua pusat perbelanjaan di Depok serta pusat keramaian dan objek vita.
Untuk menerapkan itu, katanya, Polresta Depok dibantu 2 peleton pasukan dari unit khusus Polda Metro Jaya yakni dari Pam Obvit (Pengamanan Objek Vital), K-9 atau pasukan anjing pelacak dan pemburu, Patmor dan Shabara.
"Kami sudah perintahkan semua anggota meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan di Depok dan pusat keramaian. Kini kondisi keamanan di Depok statusnya waspada," ujar Subarkah kepada Warta Kota, Selasa (24/2/2015).
Sementara Kasubag Humas Polresta Depok AKP Subandi mengatakan pasukan pengamanan dari Polresta Depok yang dibantu 2 peleton atau sekitar 60 personel pasukan unit khusus dari Polda Metro Jaya adalah dalam rangka peningkatan keamanan pasca insiden ledakan bom yang terjadi di ITC Depok kemarin sore.
"Ini untuk peningkatan keamanan guna memberikan rasa aman pada masyarakat. Pasukan akan disebar ke sejumlah objek vital khususnya semua pusat perbelanjaan di Depok," kata Subandi, Selasa (24/2/2015).(bum)