TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cairan klorin yang ada di dalam kardus yang meletup di ITC Depok beberapa saat ini tengah diteliti oleh Bareskrim untuk mengetahui siapa pelaku yang meletakkan kardus tersebut.
Pasalnya cairan yang belum sempat meledak itu, apabila meledak bisa berbahaya. Nantinya menghasilkan gas beracun dan apabila dihirup bisa mematikan dan itu merupakan teror.
Beberapa tahun silam saat 2011 lalu, ada jaringan Santhanam yang ditangkap bersama lima rekannya karena menyebarkan racun sianida di kantin Polsek, Polres bahkan hingga ke Polda Metro.
Saat ditanya ke Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, apakah mungkin pelaku di Depok merupakan jaringan Santhanam ? Wakapolri menjawab hal itu tengah diselidiki.
"Sedang diselidiki apa itu jaringan lama (Santhanam), kita tunggu saja hasilnya," tegas Badrodin, Jumat (27/2/2015) di Mabes Polri.
Badrodin menambahkan bisa saja pelaku itu merupakan jaringan lama yang mengembangkan modus baru.
Termasuk pula klorin saat ini sedang booming karena banyak digunakan oleh pembela ISIS di Suriah.