TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jati diri Hendriansyah (22), pelaku begal sepeda motor yang dibakar hidup-hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Selasa (24/2/2015) pekan lalu, akhirnya terungkap.
Itu setelah netizen meyakini satu akun Facebook bernama Veloz Gonggo, yang kuat diduga milik Hendriansyah.
Melalui akun media sosial itu, diketahui Veloz merupakan pemuda anggota geng. Selain itu, ia juga anggota salah satu organisasi massa kedaerahan yang berbasis di Jakarta.
Dugaan akun Veloz Gonggo itu adalah Hendriansyah, semakin menguat kala banyak akun Facebook lain yang mengucapkan bela sungkawa dan menerangkan ikhwal kematian Veloz.
Satu akun yang secara gamblang menyebut Veloz adalah begal yang dibakar di Pondok ArenĀ tersebut adalah, Pipiet Donggo.
"Semoga tenang dialam sana yak lo:(gue disini gak akan lupaiin lu, saat nngkrong bareng sama lu:(R.I.P Vheloo," tulis Pipiet, sehari setelah peristiwa pembakaran tersebut, Rabu (25/2/2015).
"Status" FB Pipiet itu segera dikomentari oleh yang lain. "Arofah gonggo ????" tulis akun Ibnu Sani. Sementara akun Muhammad Lutfhi menuliskan, "meninggalnya ngapa."
Pipiet lantas menuliskan "status" yang terbilang mengejutkan. "Iyak bang pelo gonggo, mati dibakar di ngbegal motor."
"Oh yang dibakar itu.. Parah juga ya.. Dia sendirian kali tuh," balas Muhammad Lutfhi
"Iyak dia br6 tapi dia misah sendirian salah jalan dia malah masuk gang buntu, ydha inalilahi dah -_-," tulis Pipiet kembali membalas.
"Ngebegal daerah mna?" tulis Rayhan Firhada Baisa. "Pondok aren klo gasalah," tandas Pipiet.
Kekinian, percakapan dalam Facebook tersebut telah dihapus oleh Pipiet. Sementara dalam akun Veloz Gonggo, terungkap bahwa si pemilik akun menuliskan alamat tinggalnya berada di Ciledug Selatan. Ia banyak menuliskan "status" mengenai ormas yang diikutinya.