TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kawanan pembobol mesin penarikan uang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus batang korek api.
Tiga dari enam pelaku dibekuk anggota Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat. Ketiga tersangka yang kini ditahan, yaitu Ismail, (43 tahun), Yusnandar, (35 tahun), dan Aris, (30 tahun).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Putu Putera Sadana, mengatakan ketiga pelaku ditangkap di Lampung Selatan dan Jakarta. Sementara tiga pelaku lainnya dalam pengejaran.
“Tiga pelaku yang melarikan diri antara lain, H alias Bombom, AN dan DA, saat ini sedang dalam pengejaran,” kata Putu, Selasa (17/3/2015).
Putu menjelaskan, pelaku sengaja mencari ATM terdekat dikarenakan kartu ATM takut diblokir oleh korban. Pelaku memilih lokasi untuk beraksi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Serang dan Jalur pantura.
Setelah menentukan lokasi, pelaku meletakkan puntung korek api di dalam lubang ATM. Kemudian, pelaku melihat korban tidak bisa memasukkan kartunya, pelaku Aris menawarkan bantuan.
Saat melakukan bantuan, pelaku yang lain mengalihkan perhatian korban secara tiba-tiba menjatuhkan uang, setelah itu, perhatian korban terganggu
"Ketika teralihkan, pelaku Aris mengganti kartu ATM korban dengan yang palsu dan pelaku Aris langsung kabur," ujar Putu.
Kemudian, datang pelaku lain yang berpura-pura pernah menjadi korban. Korban melakukan cara yang dia lakukan saat mengalami hal yang sama.
Menurut Putu, pelaku meminta korban menekan tombol clear dan masukkan pin. Pada saat itu, pelaku melihat dan mencatat nomor pin korban.
"Saat memasukkan pin pelaku mengintip dan langsung menelpon temannya yang membawa kartu asli untuk mengambil uang," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, aparat menyita barang bukti antara lain, satu buku tabungan Britama, buku tabungan Simpedes, Satu unit HP, Nokia tipe 9105, satu HP Samsung, uang Rp 786.000, dan belasan kartu ATM BCA dan ATM Visa Mandiri.