TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang berencana akan menekan angka mortalitas bayi yang baru lahir untuk menerapkan program zero death dengan program sistem rujukan maternal dan neonatal.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah dalam rilisnya pada Jumat (3/4/2015) mengatakan, pada tahun 2014 lalu tercatat ada 35.067 kelahiran bayi.
"Dari jumlah tersebut, ada bayi yang mati sebanyak 120 kasus. Ini berarti dari 1.000 bayi yang lahir di Kota Tangerang, setidaknya ada empat bayi yang meninggal di Kota Tangerang," kata Arief.
Walau angka mortalitas bayi itu tersebut masih di bawah rata-rata nasional, Arief mengatakan bahwa tetap harus ada penyederhanaan tata rujukan untuk menekan angka kematian bayi menjadi nol.
"Angka kematian bayi di Kota Tangerang memang jauh di bawah angka kematian bayi nasional yang mencapai 32 kasus kematian bayi dari 1.000 kelahiran. Kami akan bikin peraturan wali kota (Perwal) yang mengatur soal meminimalisir angka kematian bayi dan ibu yang baru melahirkan," katanya.
Walau masih sebatas rencana, Arief memaparkan, nantinya akan dibentuk kelompok kerja yang akan menggalakkan program penyelamatan ibu melahirkan dan bayi. (Banu Adikara)