TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI Jakarta, dari Fraksi Partai Gerindra muncul dalam rapat paripurna DPRD DKI, Senin (6/4/2015).
Mengenakan pakaian putih, anak dari Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Jakarta Selatan Alex Usman tersebut memilih irit bicara saat sejumlah awak media memburunya seusai rapat paripurna mendengarkan pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sebelumnya Rina sulit ditemui media karena dikabarkan dirinya sedang menjalankan umrah. Ia datang ke ruang paripurna DPRD bersama rekan satu fraksinya Muhammad Sanusi.
Rina pun irit bicara saat ditanya soal dugaan korupsi pengadaan buku yang dilaporkan Indonesian Coruption Watch (ICW) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rekan separtai Rina, Sanusi yang berada di sampingnya pun menimpali pertanyaan wartawan bila apa yang dilaporkan ke KPK tersebut dinilai untuk menjatuhkan partai besutan Prabowo Subianto. "Ini politik saja untuk mendiskreditkan Gerindra," kata Sanusi.
Mendengar jawaban Sanusi pun, Rina akhirnya bicara bila dirinya sudah mengklarifikasi permasalahan tersebut kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni.
"Saya sudah jelasin ke ketua fraksi kok. Kewajiban saya kan menjelaskan ke Ketua Fraksi," ucapnya.
Seusai Paripurna, Rina kembali dikejar sejumlah awak media. Namun ia memilih irit bicara dan memilih mempercepat langkahnya menuju lift menuju ruang kerjanya. Saat paripurna pembacaan hasil penyelidikan panitia angket, Rina pun tampak kembali mengikuti rapat dengan memperhatikan pembacaan hasil panitia angket.
Seperti diketahui, Alex Usman sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polri terkait pengadaan UPS tahun anggaran 2014.