TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan keras diduga bom di Kebon kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin terjadi di salah satu rumah bedeng yang terletak di sudut lapangan, gang Kayu Mati.
Daryoto, ketua RT 16/09 Kebon Kacang, tempat lokasi ledakan terjadi mengatakan jika dulunya rumah bedeng tersebut digunakan untuk pengajian.
"Sekitar tiga bulan yang lalu digunakan sebagai tempat pengajian warga sini, hanya saja sekarang berhenti, dan tidak ada aktivitas di rumah tersebut," Kata Daryoto, di kediamannya, Kamis (9/4/2015).
Sementara itu di lapangan yang bersebelahan dengan rumah bedeng tersebut selama ini digunakan oleh warga untuk memarkir kendaraannya, baik itu sepeda motor ataupun mobil. Pantauan Trbunnews.com di lokasi kejadian memang terdepat beberapa motor yang terparkir tidak beraturan.
"Kalau tidak parkir, ya tempat main anak-anak," katanya.
Daryoto yang menjadi ketua RT sejak tahun 1984 tersebut menyangsikan jika rumah kosong dimana terjadinya ledakan tersebut merupakan tempat perakitan bom.
Selama ini tidak ada aktifvtas mencurigakan baik di rumah bedeng maupun lapangan tersebut.
"Tidak, saya sangat menyangsikan, menurut warga yang tinggal disitu tidak ada aktivitas apa-apa," katanya.
Sebelumnya usai meninjau lokasi ledakan Rabu kemarin, Wakapolri Badroedin Haiti menyebutkan jika ledakan diakibatkan bom banting. muncul dugaan jika pemicu ledakan tersebut dirakit oleh salah seorang korban.
"Dugaan sementara korbn yang terluka parah, itu yang merakit," katanya.