TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyebutkan telah terjadi kebocoran soal ujian nasional (UN) untuk mata pelajaran IPA.
Retno yang ditemui di SMAN 2 Jakarta, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015) pagi, itu menyebutkan, naskah soal untuk semua mata uji pelajaran-pelajaran rumpun IPA itu ada di intenet dan bisa diunduh secara bebas melalui internet.
"Kebocoran untuk paper test karena ada di internet, ada lima tipe soal seperti dalam ujian nasional untuk pelajaran-pelajaran IPA seperti matematika, Bahasa Indonesia, Biologi, Kimia, Bahasa Inggris, hingga Kimia," jelas Retno pada wartawan yang meliput kedatangan Presiden Joko Widodo untuk memantau UN itu.
Dia mengatakan, setelah dicocokkan dengan soal ujian nasional pada Senin (13/4), naskah yang didapatkan dari google drive itu sama persis.
Mula-mula, FSGI mengetahuinya dari seorang guru IPA di salah satu sekolah di Jakarta. Guru tersebut sedang berselancar di internet untuk melihat contoh-contoh soal latihan UN. Ia kemudian mendapatkan tautan dengan judul 'Ayo Belajar UN 2015'.
Guru itu akhirnya membuka dan menemukan soal-soal untuk pelajaran IPA. Di dalamnya, masing-masing pelajaran ada lima tipe sehingga total ada 30 soal dalam bentuk pdf yang bisa diunduh. Di soal tersebut, tertulis kop 'Naskah Soal UN 2015' lengkap dengan tanggalnya yang merupakan tanggal pelaksanaan UN hari pertama, yakni 13/4.
Esok paginya, ketika sang guru menjadi pengawas UN untuk mapel Bahasa Indonesia dan Biologi, ia sempat melihat soal UN dan mendapati bahwa soal tersebut sama persis dengan kelima tipe soal yang ditemuinya di internet.
Guru tersebut akhirnya melaporkan ke posko pengaduan FSGI. Retno juga mengatakan, selain guru, beberapa siswa juga mengadukan adanya kesamaan soal. Karenanya, FSGI akan melaporkan masalah tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"FSGI akan lapor resmi ke kementerian, bahwa di internet ada lima jenis soal. Kelimanya sama persis. Namun, FSGI baru akan melaporkan setelah UN hari ini dilaksanakan untuk membuktikan apakah soal UN sama dengan yang bisa diunduh di internet itu," kata Retno.
Terkait situs itu, Retno mengatakan, ketika FSGI menelusuri untuk melakukan pengunduhan soal, FSGI sudah tidak bisa mengunduh untuk soal matematika.
"Yang lain masih bisa, kecuali matematika," katanya.
Retno pun tidak mengetahui apakah motivasi pengunggah menyebarkan soal tersebut. (Agustin Setyo Wardani)