TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Muhamad Prio Santoso (24) tersangka pembunuh Deudeuh Alfi Syahrin alias Empi si janda cantik yang tewas di kamar kosnya di Tebet, ditangkap polisi dari rumah kontrakannya di Kampung Mutiara Baru, Jalan Batu Tapak, RT 1/11, Kedung Waringin, Bojonggede, Rabu (15/4/2015) dinihari.
Tak lama setelah Prio dibekuk aparat, istrinya Rizki Oktaviani juga langsung pergi meninggalkan rumah kontrakan mereka bersama seorang anak lelakinya dengan membawa satu tas besar dan beberapa tas kecil.
"Jam 08.00 pagi, istrinya langsung pergi juga naik motor sama saudaranya," ujar Kartini, tetangga Prio yang mengontrak rumah di sebelah rumah Prio.
Menurut Kartini baik Prio maupun istrinya sejak mengontrak di wilayah mereka itu dua bulan lalu, sama sekali tidak bergaul dan berbaur dengan tetangga lainnya.
"Kadang negor, kadang juga enggak. Pokoknya kalau tetangga lainnya kadang berbaur, istrinya di dalam rumah terus," ujar Kartini.
Ia menuturkan kepergian istri Prio, Rabu pagi tampak sangat buru-buru sekali. Sebab beberapa pakaian di jemuran yang agak basah belum di bawa masuk.
"Makanya sekarang rumahnya gak ada orang sepi, gerbang digembok, lampunya mati," katanya.
Hal senada dikatakan Burhanudin, pemilik kontrakan dimana Prio dan istrinya tinggal.
"Mungkin karena baru dua bulan dan merasa warga baru, jadi masih canggung," katanya.
Menurutnya tidak ada yang aneh dengan keseharian Prio selama ini.
"Saya bener-bener gak nyangka, dia pembunuhnya. Padahal dia kelihatannya baik-baik saja kok," ujar Burhanudin.
Titin, warga lainnya menuturkan selama dua bulan mengontrak rumah di sana, pasangan Prio dan Rizki kelihatan selalu akur dan sama sekali tidak pernah bertengkar.
"Kalau berdua ngobrol kelihatan mesra dan akur. Sama-sama lembut ngomongnya. Jadi gak ada yang aneh dari mereka dan juga si Prionya," ujar Titin.
Karena itulah, warga di sana kata Titin sama sekali tidak menyangka kalau Prio adalah pembunuh.
Apalagi mereka mengetahui kalau Prio berprofesi sebagai guru bimbingan atau guru privat di Jakarta.
"Sama sekali gak kepikiran kalau Prio bisa melakukan itu. Sudah main perempuan, membunuh juga lagi. Pokoknya jauh deh dari kesehariannya," kata dia.
Penulis: Budi Sam Law Malau