Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Prio Santoso (24) alias Rio Santoso mengaku baru pertama kali merasakan layanan pekerja seks komersil dari Deudeuh Alfi Sahrin alias Empi alias Tata Chubby.
Kali pertama pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru bimbingan belajar itu berhubungan dengan Tata Chubby pada 2 April 2015. Sayang, pertemuan pertama kurang berkesan bagi Rio. Sehingga ia mencoba kedua kalinya pada 10 April 2015. Di pertemuan kedua, Rio membunuh karena Tata Chubby berulang kali menyinggung bau badannya.
Baca juga: Aroma Badan Prio Santoso Bikin Tata Chubby Mau Pingsan.
Prio mengaku pada Maret 2015 sudah mulai mencoba-coba jasa layanan pekerja seks one night stand lewat sosial media semacam Twitter. Tapi dari semua, hanya Tata Chuby yang merespon permintaan Prio.
"Saya nyoba-nyoba enggak ada yang respon. Cuma Tata doang yang respon. Makanya Tata itu pekerja seks pertama yang saya coba," kata Rio ditemui Warta Kota di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
Baca juga: Saat Tercekik Tata Chubby Sempat Gigit Jari Kanan Prio Santoso.
Baca juga: Sebelum Tewas Tata Chubby Sempat Diet Sampai Delapan Kilogram.
Baca juga: Sepekan Lebih Sebelum Tewas, Tata Chubby Tulis Status: Waiting on Death.
Selain Tata Chubby, Rio pernah menggoda perempuan penyedia jasa one night stand lain lewat akun twitternya @santos06yoyo. Dari akun ini terlihat jejak rekam Rio beberapa kali memention sejumlah akun lain. Di antaranya, @rinaagustinee, @_riantyangle, @rerexbata, @erinrinrin22, @chyntia909, @MS_blowjob, @Rhanie03, @yenivespa, @wulanbisyar, @selvibisyar, @naylaputry69, dan @tataa_chubby.
Petugas Polda Metro Jaya berhasil menangkap Rio di rumahnya di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2015) dini hari. Polisi berhasil menangkap sinyal ponsel Tata Chubby yang dibawa Rio.