News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tren Prostitusi Online

Ini Beberapa Istilah Prostitusi Online Lewat Twitter

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi
  • 27 Nov 2024 13:44

    Ini Beberapa Istilah Prostitusi Online Lewat Twitter

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelaku usaha prostitusi online memiliki cara yang tergolong mudah dalam menjalankan usahanya.

    Terbunuhnya Deudeuh Alfi Syahrin (26) alias Empi seorang PSK yang mencari pelanggan lewat media sosial online Twitter membuka mata banyak pihak bahwa prostitusi lewat online benar-benar ada dan terbukti.

    BACA: Twitter Mulai Ramai Dipakai untuk Prostitusi Online Sejak 2013 Karena Gampang dan Murah

    Banyak istilah-istilah yang dipakai di dunia prostitusi online terutama yang menggunakan media sosial Twitter ini.

    Sebut saja Mami (32) yang memiliki delapan "angel" hingga saat ini.

    Angel adalah perempuan yang disiapkan melayani lelaki hidung belang yang berminat di Twitter.

    Mami tidak perlu repot keluar masuk diskotek untuk mempromosikan para angel-nya. Cukup duduk manis dan memegang telepon pintar yang selalu online.

    “Gue bilang, 'Ah lo ngapain sih ke klub ngabisin duit dulu. Mending lo duduk cantik di rumah. Bobo cantik di rumah, deketin HP aja sama lo, entar gue yang urus',” cerita Mami kepada Kompas.com, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).

    Jam kerja Mami dan angel-angel-nya yakni dari pukul 10.00 WIB dan 22.00 WIB.

    Sebelum bekerja, biasanya para angel (istilah perempuan yang dilacurkan di forum/dunia online) akan memberitahukan soal statusnya per hari.

    "Jadi setiap pergi, ada yang konfirmasi, 'Mi, gue avail (bisa) ya. Mi, gue lagi ada acara'. Jadi gue tahu siapa siapa yang avail. Jadi sekian banyak anak gue, enggak standby setiap hari,” kata Mami.

    Avail adalah istilah yang digunakan bahwa si perempuan bisa digunakan.

    Hal ini dilakukan Mami untuk menyesuaikan kehidupan para angel-nya.

    Kebanyakan dari mereka juga memiliki kehidupan masing-masing, seperti kuliah dan memiliki suami.

    "Ada yang masih kuliah malah. Ada yang punya suami juga. Harus ngatur juga. Komunikasi sama mereka,” kata Mami.

    Aturan main

    Proses yang dilakukan oleh Mami dan kliennya cukup mudah. Mami mengaku tak perlu bertemu langsung dengan pelanggannya untuk pemesanan angel-nya.

    "Kalau mau nge-booking, misalnya ada satu klien yang kenal gue, biasanya nanya gimana rule-nya. Nah, gue kasih tau ini rule-nya, ini rate-nya. Terus lo setuju sama rate-nya,” kata Mami.

    Harga yang diberikan Mami yakni berkisar Rp 1,5 juta-Rp 2,7 juta. Mami mengaku, setelah klien setuju dengan rate yang sudah ditetapkan, ia akan meminta uang muka, yakni berkisar Rp 300.000-Rp 700.000.

    "Sisanya setelah eksekusi sama si perempuanya. Terus nanti deal, DP masuk ke rekening gue,” ungkap Mami.

    Setelah proses selesai, biasanya Mami akan memberikan list para angel-nya. Kemudian, proses pemilihan pun dilakukan oleh pria hidung belang. “Misalnya sama si X tamu milihnya. Terus gue kontek anak gue, 'Lo avail gak'. Kalo gak avail, gue oper ke yang lain. 'Avail oke', ini nomor kliennya. Ini janjiannya jam segini, uangnya segini,” kata Mami.

    Kemudian Mami mengingatkan waktu yang disediakan hanya dua jam. Untuk memastikannya, Mami pun memiliki aturan sendiri.

    "Maksimal dua jam. Lo lewat dua jam konfirmasi ke gue. Karena gue juga harus ngejaga keamanan anak-anak,” ungkap Mami.

    Mami biasanya meminta angel-nya untuk memberi tahu rincian hotel dan alamatnya sehingga ia bisa menjaga anak-anaknya. Dari pengakuan Mami, ia lebih memilih hotel dan apartemen di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Pilihannya karena kedua daerah itu gampang dijangkau.

    Sementara itu, untuk lebih menjaga kepercayaan para lelaki hidung belang, biasanya Mami meminta para angel-nya untuk memfoto diri mereka bersama aksesori yang ada di hotel tersebut.

    "Biasanya mereka kirim foto ke gue, ada kayak buku hotel, kan dalam buku hotel ada catatan memo gitu. Mereka foto ke gue, mereka tulis nama mereka, nah itu gue share ke forum atau Twitter untuk buktiin kalau anak ini beneran ada lho. Maksudnya perempuan ini memang ada dan real lho. Gue enggak ngomong bullshit,” ungkap Mami. [BERSAMBUNG,....]

    Penulis: Kahfi Dirga Cahya

Berita Populer