TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 100 kader pemimpin muda penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan mengikuti serangkaian program Persiapan Keberangkatan (PK).
PK tersebut untuk pembekalan dan pengabdian sebelum para penerima beasiswa tersebut menimba ilmu di perguruan tinggi tujuan masing-masing, baik di dalam maupun luar negeri.
PK itu nantinya dibagi dalam dua bagian yakni di dalam kelas dan luar kelas. PK dalam kelas, para penerima beasiswa akan digembleng mengenai pandangan dan kearifan oleh tokoh-tokoh nasional.
"Para kader pemimpin muda akan dibekali pandangan dan kearifan yang disampaikan oleh tokoh nasional Indonesia melalui Presidential dan Ministerial Lecture Series," ujar Ananditya Nugraha, penerima beasiswa, dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Sejumlah narasumber yang memberikan materi adalah Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Wakil Presiden RI 2009-2014 Boediono, Menteri Pendidikan Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan M Nuh, Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab, seniman Dik Doank dan budayawan Sudjiwo Tedjo.
Tidak hanya di dalam kelas, angkatan ke-34 penerima beasiswa LPDP juga mengabdikan dirinya kepada lingkungan sebagai bentuk pengabdian awal untuk negeri. Kegiatan tersebut bertajuk 'PK-34 In Action'.
Aksi sosial tersebut antara lain PK 34 Youth Leaders Social Movement Citeureup, Bogor yang dilaksanakan 22 April 2015, PK 34 Youth Leaders Social Movement Depok, Jawa Barat pada 25 April 2015, dan PK 34 Youth Leaders Social Movement Gunung Kidul, Yogyakarta (dilaksanakan pasca PK).
Adapun kegiatan dalam rangkaian bakti kepada lingkungan antara lain perbaikan fasilitas air bersih dan pengadaan pompa air, pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol dan lainnya.