TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Penemuan sesosok mayat pria yang sudah membusuk di sebuah rawa di Kampung Cimanggu Barata, RT 1/4, Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (21/4/2015) siang sekitar pukul 07.30, menimbulkan kegemparan, khususnya kalangan warga yang mengetahui kabar itu.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah sulit dikenali. Wajah korban sudah rusak dan tubuh bengkak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang pencari rumput bernama Dian (45) Sabtu (18/4/2015) lalu.
Namun karena takut, Dian tidak melaporkan temuan itu ke polisi atau warga lainnya.
"Baru dikasih tadi pagi sama tukang pencari rumput itu ke Hamdan, warga setempat," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Sareal, Iptu Tambok Manulang kepada Warta Kota di lokasi temuan, Selasa (21/4/2015).
Dia menjelaskan, saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung.
Selain itu, wajah pria tanda identitas tersebut sudah rusak dan tinggal tengkorak.
Menurut Manulang, korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, tinggi badan 165 centimeter dan rambut pendek.
Korban mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana bahan warna hitam.
"Kita masih menyelidiki identitas korban. Beberapa warga akan kita mintai keterangan untuk mengungkap identitas korban," katanya.
Sementara itu, Hamdan mengatakan, dia mendapat kabar dari Dian seorang pencari rumput yang mengatakan, telah menemukan mayat laki-laki di lahan kosong milik warga.
"Awalnya saya tidak percaya, setelah saya cek, ternyata benar," ujarnya.
Lokasi penemuan mayat pria itu berbatasan dengan rumah warga dan Cipakancilan.
Lahan tempat korban ditemukan, merupakan sawah yang sudah tidak terurus dan dipenuhi ilalang dan air.
Untuk penyelidikan, petugas membawa jenazah korban ke RSUD Ciawi.
"Untuk memastikan penyebab kematian korban, kita lakukan otopsi di RSUD Ciawi," kata Iptu Manulang.