TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua penjahat remaja asal Lampung Timur, diringkus polisi saat tengah berfoya-foya bersama wanita di Hotel Safari di Lokasari, Jakarta Barat, Senin (22/4/2015) lalu.
Mereka adalah Rio Andika Saputra (16) dan Farel (17), remaja sekolah menengah asal Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Mereka baru sepekan ini berada di Jakarta dan bergabung dengan kelompok penjahat asal Lampung pimpinan Zakar.
Kanit V Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Komisaris Handik Zusen, mengatakan, Rio dan Farel diringkus bersama seorang wanita di kamar 24 hotel tersebut.
"Itu pacar saya perempuannya. Dia memang kerja di Jakarta," ucap Rio kepada wartawan, Jumat (24/4/2015) siang usai jumpa pers.
Handik mengatakan, komplotan Zakar sudah lama diincar. Sebab Zakar sudah terlalu terkenal dan banyak menciptakan penjahat-penjahat baru, termasuk Rio dan Farel yang baru sepekan ini berlatih jadi penjahat dari Zakar.
Kelompok Zakar diduga melakukan banyak aksi pencurian dan pembegalan di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur. Tahun 2015 ini tercatat ada 150 pencurian motor maupun pembegalan di wilayah itu.
"Akan kami cek nanti berapa lokasi yang sebenarnya kelompok ini beraksi," ucap Handik.
Usai meringkus kedua remaja itu, polisi terus mengembangkan dan merembet dengan meringkus anak buah Zakar lainnya. Bahkan sampai Zakar pun tertangkap.
Namun Zakar sempat melawan saat hendak diringkus di rumah kontrakannya di Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (24/4/2015). Zakar menembak polisi dengan senjata api jenis revolver rakitan dengan amunisi ukuran kaliber 9 mm.
Bahkan Zakar sempat meletupka tiga empat tembakan ke arah Handik dan kawan-kawan. Polisi balas menembak dan Zakar pun tewas tertembak.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)