TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Organisasi Koperasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Lebak Bulus Sumardi merasa bahagia karena sudah ada tempat untuk mencari nafkah.
Pasalnya, pada masa mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI terdahulu, Udar Pristono mereka tidak mendapatkan solusi dari pembongkaran terminal Lebak Bulus.
"Pemerintah hanya menyediakan lahan saja. Kalau lapak dan tempat tunggu penumpang kami yang buat," kata dia.
Terminal lintasan ini hanya untuk mengangkut penumpang dari pool bus.
Tidak ada bus yang boleh menunggu di sana. Karena lahannya yang masih sempit.
Apalagi, kalau menunggu nantinya akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.(bin)