TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah menuturkan dari hasil uji laboratorium forensik disebutkan bahwa surat berisi pesan yang ditemukan di kamar kos Akseyna Ahad Dori alias Ace (18) mahasiswa UI jurusan Biologi, di Wisma Widya, Kukusan, Beji, Depok, ternyata identik dengan tulisan tangan Akseyna.
"Berdasarkan data dan hasil labfor, tulisan di surat yang ditemukan di kamar kos Akseyna, benar adalah tulisan tangan Akseyna. Ini hasil labfor ya," kata Ahmad di Mapolresta Depok, Selasa (5/5/2015).
Walaupun begitu, kata dia, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah Akseyna tewas dibunuh atau bunuh diri.
"Keterangan ahli-ahli masih kita kumpulkan dan kita rapatkan. Beberapa petunjuk yang ditemukan penyidik juga masih dikembangkan. Intinya, kita belum bisa sampaikan dia dibunuh atau bunuh diri," papar Ahmad.
Seperti diketahui temuan surat di dinding kamar Akseyna itulah yang dijadikan dasar dan dugaan oleh polisi adanya kemungkinan Akseyna Ahad Dori bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya di Danau Kenanga UI, Kamis (26/4/2015) lalu.
Surat pesan semacam surat wasiat itu bertuliskan 'Will not return for please dont search for existence, my apologies for everything eternally.' (Budi Malau)