TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendahnya pengawasan terhadap truk pengangkut sampah di DKI Jakarta selama ini memberikan keuntungan bagi para sopirnya.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan saking makmurnya ada seorang sopir truk sampah memiliki tiga istri.
Pria yang akrab disapa Ahok ini selama ini pihak Pemprov DKI menggelontorkan anggaran Rp 400 miliar untuk menangani permasalahan sampah di DKI.
Tetapi sistem sewa truk sampah tanpa pengawasan ketat membuat para sopir seenaknya mengangkut sampah untuk mendapat penghasilan tambahan.
"Waduh, Saya tidak hitunglah (kerugiaan keuangan DKI akibat itu), yang pasti ada yang punya istri tiga saja (sopir truknya)," kata Ahok di Balai Kota, Senin (11/5/2015).
Untuk itu, ke depan Ahok akan memasang GPS terhadap armada truk pengangkut sampahnya. Sehingga keberadaan truk-truk sampah bisa dengan mudah diketahui.
"Kita bisa kontrol, nanti di taruh di Smart City, nanti bisa kelihatan jalurnya kemana-kemana begitu," ucapnya.