Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Bagi anggota dewan, baik di pusat atau daerah, nasa reses tidak identik dengan waktu istirahat atau masa untuk bersantai.
Demikian juga dengan masa reses awal dari masa sidang tahun pertama anggota dewan dari DPRD DKI Jakarta, antara 11 hingga 19 Mei.
Kalangan anggota dewan, seperti Steven Setiabudi Musa, mengisi masa resesnya dengan bersilaturahmi dengan para pemilih atau konstituennya.
Pada Rabu (13/5) Steven S.Musa dua kali bertemu dengan konstituennya, yakni di Pademangan dan Ancol.
Steven Setiabudi Musa, dari Fraksi PDI P, terpilih sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan Pademangan, Ancol dan Penjaringan.
Seperti halnya saat bertemu dengan perwakilan warga dari lingkungan RW 04 Pademangat Barat, ratusan warga dari beberapa RW di kelurahan Ancol memadati Gedung Pendidikan Taman Kanak Islam At Taubah, Ancol.
Steven Setiabudi Musa (46) berada di Komisi E yang membidangi kesehatan, pendidikan, RSUD, sekolah, serta mental dan spiritual.
Masa reses dimanfaatkan untuk mengunjungi konstituen, khususnya mendengarkan keluhan-keluhan warga.
Acara yang dihelat selepas shallat Magrib ini mendapat perhatian dari ratusan warga. Mereka terlihat antusias bertemu dengan anggota dewan.
Steven S.Musa sendiri tak terlihat lelah meski sebelumnya sudah bertemu dengan ratusan konstituennya di Pademangan.
Beberapa tokoh masyarakat seperti Nurcholis, ketua RW 04 kelurahan Ancol, Hartaya dan ustaz Herry, mendampingi Steven 5.Musa saat berinteraksi dengan ratusan warga di Kelurahan Ancol ini.
Masalah banjir, kemudahan untuk memperoleh BPJS, termasuk yang paling dikeluhkan warga.
Beberapa warga juga mengadukan kesulitan mereka dalam memperoleh listrik dari PLN.
Ini karena diindikasikan domisili mereka berada diatas lahan milik PJKA, padahal sebagian besar dari mereka sudah tinggal di sana selama puluhan tahun.
Menjawab pertanyaan warga tentang penggusuran, Steven 5.Musa menegaskan bahwa PDI-P sejak awal sangat menentang penggusuran-penggusuran yang tidak manusiawi. tb