News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Wanita di Tebet

Pengamat: Pembunuh Tata Butuh Terapi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka M Prio Santoso alias Rio saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfi syahrin alias Tata Chuby di sebuah rumah kos di kawasan Tebet, Jakarta , Rabu (6/5/2015). Dalam rekonstruksi tersebut Rio memperagakan sebanyak 28 adegan saat membunuh Deudeuh. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Sosial Budaya Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati, menyarankan kepada Muhammad Prio Santoso (24 tahun), pelaku pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin untuk menjalani terapi.

Dia menjelaskan, terapi dilakukan guna mengobati kecanduan pornografi dan rasa ketergantungan seks. Dia mengindikasikan pria yang berprofesi sebagai guru bimbingan belajar di sebuah tempat les di Jakarta Barat itu mengalami kelainan.

Kelainan ini terjadi karena M Prio Santoso telah melihat contain pornografi sejak masa kecil. Sehingga, walaupun sudah mempunyai istri, dia akan tetap mencari perempuan lain guna memenuhi hasrat birahi.

"Ada akar masa kecil terpapar pornografi. Itu pornografi merusak seperti kokain," ujar Devie Rahmawati saat dihubungi, Kamis (14/5/2015).

Setelah membunuh Deudeuh pada beberapa waktu lalu, Prio menyempatkan waktu untuk memburu perempuan lain. Dia mencari melalui akun twitter yang dimiliknya, yaitu @Santos06yoyo. Dia berselancar mencari para wanita yang bertransaksi seks via twitter.

"Pengakuan, dia masih mencari perempuan lain. Orang ini butuh di terapi. Ada kebutuhan menggunakan perempuan lain selain istri ," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini