TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengevaluasi peristiwa polisi bunuh diri. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi masukan bagi pihak Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) untuk memberikan materi pembelajaran bagi para polisi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan.
“Harus kita evaluasi. Kami akan melakukan kajian. Hasilnya menjadi saran bagi Lemdik,” ujar Irjen Pol Anton ditemui di rumah aman, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/2015).
Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, maka dia menilai, materi pendidikan mental dan keagamaan bagi aparat kepolisian perlu diperdalam.
“Bobot untuk materi psikologi (mental dan keagamaan,-red) ditambah. Di setiap sekolah ada tes psikologi,” tuturnya.
Seorang anggota Satuan Reskrim Polres Jakpus, Jumat (15/5/2015) pukul 23.00 WIB ditemukan tewas dengan luka bekas tembak di kepala.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, peristiwa itu terjadi di Citra 2 blok P5 No 3A, Kalideres, Jakbar. Anggota tersebut diketahui bernama Brigadir Wahhyudi.
Kejadian bermula saat korban datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil Avanza B 1884 TRE. Kemudian korban dengan kekasihnya bermain kartu remi di lantai dua.
Selang beberapa lama, terjadi cekcok mulut dan terdengar pula suara letusan senjata. Atas peristiwa itu, sebanyak lima saksi sudah diperiksa untuk diambil keterangannya, termasuk kekasih korban.
Barang bukti yang disita dari lokasi yakni satu pucuk Senpi Revover COP 792408 Sims/Rek :575/VII/2013/Restro Jakpus dan mobil Toyota avanza B.1884 TRE.