TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima anak korban penelantaran orangtua, UT (45) dan NS (42) telah menjalani pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Berdasarkan pemeriksaan pada Selasa, tiga orang anak menderita infeksi. Infeksi disebabkan asupan gizi yang buruk. Namun, pihak rumah sakit tidak mengungkap identitas anak itu.
Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yoyok Witarto, mengatakan pemeriksaan dilakukan dokter spesialis anak.
"Tiga dari lima anak itu sakit. Sakit infeksi, namun kita tidak spesifik menjelaskan infeksi apa," ujar Kepala Bagian Pelayanan dan Perawatan Medis RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yoyok Witarto, Selasa (19/5/2015).
Kombes Pol Yoyok Witarto menjelaskan, infeksi terjadi karena kondisi anak menurun, sehingga mudah terserang virus. Selain itu, bisa juga disebabkan makanan atau gizi yang buruk.
Namun, kata Yoyok Witarto, mereka tidak memerlukan rawat inap, hanya rawat jalan. "Sudah dilakukan terapi," ujarnya.
Selanjutnya, pihak RS Polri akan membentuk tim dokter yang juga terdiri dari seorang psikolog untuk pemeriksaan lanjutan. Ini dilakukan karena kelima anak tersebut akan menjalani pemeriksaan psikologis.
“Untuk sementara ditangani satu dokter. Ke depannya akan ada (Tim Dokter,-red). Ada pemeriksaan psikologis," kata Yoyok.