TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pejabat eselon IV yang terindikasi mengkonsumsi narkoba setelah dites Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI usai pelantikan di halaman Balai Kota, Senin (18/5/2015) ternyata akibat mengkonsumsi obat untuk penyakitnya.
"Sudah diklarifikasi dan konfirmasi yang bersangkutan memang meminum obat yang mengandung itu (zat Narkotika golongan 2 dan 3), untuk penyakitnya," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Rabu (20/5/2015).
Dikatakan dia, tiga pejabat yang terindikasi mengkonsumsi narkoba tersebut bukan sebagai pemakai narkoba.
"Bukan pemakai narkoba. Sudah langsung dipanggil, bahwa dia memang sakit jadi dia minum obat itu," ucapnya.
Setelah mendapatkan klarifikasi dari tiga pejabat eselon IV tersebut, Djarot bersyukur bila pejabat yang baru dilantik terbebas dari nakoba.
"Hasilnya bersih mungkin karena mereka telah siap-siap kali ya? ada kabar bocor soal tes urine habis pelantikan, wartawan sih yang mengumumkan. Tidak usah diumumkan dong," katanya.
Dari 649 pejabat eselon III dan IV yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (18/5/2015) baru 373 pejabat yang sudah diperiksa hasil tes narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).