TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga hendak memeras warga, tiga oknum wartawan dari media cetak di Bekasi, babak belur dihajar massa di Perumahan Rawa Lumbu, Jembatan 7, Rawa Lumbu, Kota Bekasi pada Selasa (19/5) malam.
Oknum wartawan tersebut diketahui adalah Jos, Tarigan, dan Tobing yang babak belur langsung digelandang ke Polresta Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.
Dari data yang dihimpun, pengeroyokan ini berawal saat ketiganya meminta sejumlah uang kepada salah seorang warga bernama Habib (38).
Saat itu, Habib baru saja keluar dari salah satu hotel di daerah Bekasi Timur.
Dengan dalih tidak akan memberitahu kepada keluarganya, ketiganya meminta uang Rp 70 juta kepada Habib.
Namun, Habib hanya mampu memberi mereka uang sebesar Rp 1 juta saja.
Lantaran tak sesuai harapan, ketiganya terus mendesak Habib agar memberi uang yang mereka minta. Rupanya, kejadian ini membuat korban kesal dan memintanya menunggu di sekitar rumahnya.
Tak lama kemudian, korban datang bersama puluhan warga perumahan. Massa yang tersulut emosi, langsung mengeroyok ketiganya hingga mereka babak belur.
Beruntung, mereka langsung diamankan oleh tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Bekasi Kota yang tengah melintas di lokasi itu.
Bukan hanya itu, mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1667 TMA yang ditumpangi mereka juga menjadi amukan massa yang jengkel dengan aksinya. Oleh polisi, akhirnya mobil berwarna hitam itu dibawa ke kantor untuk penyelidikan lebih lanjut.(Fitriyandi Al Fajri)