News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beras Plastik

Kemendag: Hanya Orang Bodoh Campur Beras dengan Plastik

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beras plastik yang dibeli oleh warga Bekasi di sebuah pasar tradisional pada 18 Mei 2015 lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan hingga kini belum mengetahui motif pelaku penyebar beras plastik yang menghebohkan di Bekasi, Jawa Barat.

Namun, jika dilihat dari harga plastik dan beras, maka hal ini bukanlah motif ekonomi.

Staf Khusus Menteri Perdagangan, Ardiansyah Parman, mengatakan penemuan beras yang terkontaminasi dengan biji plastik batu ditemukan pada satu titik saja, yaitu Bekasi dan hingga saat ini masih menunggu hasil kajian dari otoritas terkait, seperti Bareskrim Polri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Setelah dipantau semuanya (lokasi), belum ada yang melaporkan peredaran beras plastik di tempat lain. Kita tunggu saja, hasil kajian yang dilakukan otoritas," ucap Ardiansyah, Sabtu (23/5/2015).

Walau begitu, Ardiansyah memandang hal ini bukanlah sebagai motif ekonomi. Sebab, harga biji plastik lebih mahal dibandingkan harga beras. Dengan begitu, maka pelaku pencampur beras dengan plastik bukanlah mencari keuntungan, tetapi memiliki maksud tertentu.

"Hanya orang bodoh yang mencampur biji plastik ke beras dan dijual lebih murah. Harga plastik itu dua kali lipat dari beras," ucap Ardiansyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini