News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahok Bersikukuh APTB Sampai Perbatasan Kemudian Berputar di Putaran Terdekat

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (6/5/2015). Pemprov DKI Jakarta akan segera melarang bus APTB melintas di jalur Transjakarta dikarenakan PT Transportasi Jakarta dan pengelola APTB gagal mencapai kesepakatan nilai rupiah per kilometer yang akan diterima APTB. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap berpegangan terhadap hasil keputusan pertemuan Pemerintah Provinsi DKI dengan operator bus, bila Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) mengantarkan penumpang hingga perbatasan saja.

"Saya sudah buat nota dinas dengan Pak Gubernur dan sudah ada disposisinya. Jadi Pak Gubernur itu disposisinya tindak lanjut sesuai dengan opsi sampai batas kota," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI, Benjamin Bukit, di Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).

Tetapi untuk menghindari konflik arus kendaraan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi kelonggaran APTB masuk jalur bus TransJakarta hingga menemukan putaran terdekat untuk balik arah.

"Jadi tidak serta merta sampai batas terus balik, tidak. Bisa menimbulkan konflik traffic (kalau begitu). Jadi bisa masuk jalur Transjakarta terus ada puteran dia (putar) balik," ucapnya.

Benjamin mencontohkan APTB dari Bogor masuk ke Jakarta, logikanya batasnya sampai Cawang. Tetapi APTB tidak berputar langsung. Tetapi saat ada putaran terdekat, bus APTB bisa putar balik arah kembali ke Bogor.

"Maunya Pak Gubernur masuk ke jalur Transjakarta dulu tapi pada puteran terdekat misalnya ada puteran, baru balik. Cari paling dekat puteran balik, puter balik deh," katanya.

Pelaksanaan kebijakan tersebut akan diberlakukan seiring dengan penambahan armada bus TransJakarta yang akan mulai datang Juni 2015 ini. Meskipun demikian pihak Dinas Perhubungan DKI akan memanggil dulu seluruh operator APTB untuk mensosialisasikan keinginan gubernur Ahok.

"Kita harus panggil dulu semua operatornya sampaikan disposisi Pak Gubernur ini kemudian baru kita kasih pemahaman bahwa anda tuh begini begini, kalau ada kesepakatan baru kita trial. Nanti kita kumpulkan enam operator, organda, dewan Transportasi Kota Jakarta dan sebagainya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini