TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dikirimi surat dari wanita pemimpin sekte Eden, yaitu Lia Eden.
Surat tersebut berisi kurang lebih bahwa akan terjadinya gempa besar di Indonesia pada akhir Mei 2015.
Ahok pun tak mau ambil pusing atas surat yang diterimanya tersebut.
"Lia Eden kasih surat ke saya, (sebagai -red) utusan luhur kudus, aduh macem-macem segala. Aduh kita gak usah pikir roh kudus-kudus lah. Udah pusing," kata Ahok, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/5).
Bahkan Ahok sendiri enggan membaca berita yang menyatakan bahwa gempa besar yang diprediksi pada akhir Mei tersebut.
"Akhir mei? Aku gak baca lah, aku suruh asistenku aja yang baca. Nanti saya baca, saya jadi pengikut kali. Jadi tergoda," katanya.
Seperti diketahui, selain Ahok, Lia Eden juga mengirim surat kepada sejumlah pihak.
Yaitu kepada Presiden RI, Joko Widodo, lalu Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, kemudian Direktur NASA, Duta Besar, Polri, KPK, DPR, Menteri Agama, MUI, dan keluarga Sukamdani Sahdi Gito Sardjono. (Mohamad Yusuf)