TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musprov DPD KNPI DKI semakin dekat, para kandidat calon Ketua KNPI DKI pun makin giat melakukan konsolidasi ke stake holder (OKP) di Jakarta.
Salah satu calon Ketua KNPI DKI Jakarta Ichwanul Muslimin yang biasa disapa Anul pun terus bergerak melakukan konsolidasi ke berbagai OKP di Jakarta.
Ditemui setelah sholat Jum'at (28/5/2015), Anul menyampaikan pandangannya bahwa untuk membangun Pemuda Jakarta perlu pendanaan yang tidak sedikit.
Oleh karena itulah Anul yang juga aktifis dan pengusaha ini berharap ada keberpihakan anggaran APBD untuk program Pemberdayaan Pemuda Jakarta.
"Saya memandang perlunya dorongan kuat agar APBD DKI bisa diorientasikan lebih maksimal untuk program Pemberdayaan Pemuda Jakarta," jelas Anul.
Ketika ditanya apa saja yang menjadi konsern pemberdayaan pemuda yang di maksud, Anul pun menjelaskan bahwa program pemberdayaan harus dari hulu hingga hilir, agar semua bisa mencapai target sesuai dengan segmen keahlian para pemuda jakarta yang mengikuti program tersebut.
"Sebut saja program pemberdayaan ekonomi dimana kita harus punya blue print dan planning yang tidak hanya berhenti di pelatihan saja, follow up juga harus jelas dengan menyediakan skim-skim bantuan modal usaha yang sesuai dengan minat bakat para pemuda Jakarta, sehingga dari hulu hingga hilir kita bisa mengukur keberhasilan program pemverdayaan in," ujar aktifis GMMP ini.
Apa yang disampaikan Anul ini cukup beralasan karena selama ini program pemberdayaan pemuda hanya sampai di hulu berupa pelatihan dan work shop saja, sementara untuk melahirkan usahawan-usahawan baru di hilir belum tersentuh secara maksimal.
"Saya berharap dengan KNPI DKI yang di dalamnya terhimpun OKP-OKP sebagai steak Holder kita mampu melahirkan usahawan-usahawan muda dalam 3 tahun ke depan, oleh sebab itu di perlukan keberpihakan APBD DKI dalam program Pemberdayaan Pemuda Jakarta yang terencana," ujar Anul.