TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Warga RT 04/ RW 06 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat tetap keukeuh tinggal di antara reruntuhan rumahnya yang sudah dibongkar.
Mereka mengaku sudah tak berharap lagi ditawari akan direlokasi ke rusun (rumah susun).
"Kami di sini sudah enggak berharap lagi tinggal di rumah susun," ujar Ria (39) kepada Wartakotalive.com pada Jumat (29/5).
Ibu berusia 39 tahun ini mengatakan pihak pemerintah hanya obral janji manis saja menyuruh korban gusuran untuk pindah ke rusun. Namun pada kenyataannya hanya isapan jempol belaka.
"Kami enggak butuh janji, mana kenyataannya? Harusnya buktiin dong, jangan janji mulu," ucap Ria tampak sewot.
Ria mengaku dirinya sudah berupaya menyambangi Rusun Marunda guna mengurusi pindahannya dari tempat asalnya itu. Tapi sayangnya dirinya malah mendapat teguran dari pengelola rusun.
"Saya sebelum bangunan dibongkar sudah nyoba ke Rusun Marunda. Kami malah diomelin malah pengelola rusunnya. Jadi uda enggak nafsu lagi pindah ke rusun," pungkas Ria yang sudah bermukim dari tahun 1976 di bantaran Kali Ciliwung yang kini rumahnya sudah dibongkar itu. (Andika Panduwinata)